Dan saya menulis untuk berbagi.. Untuk menjadi abadi, juga menunjukan eksistensi bahwa saya pernah ada di bumi ini..

Thursday, January 25, 2007

Living Present

Salah satu cara buat menikmati hidup adalah berdamai dengan masa lalu. Sebenernya gw juga ngga terlalu paham gimana caranya. Yang bisa gw lakukan saat ini cuma berusaha ngga ‘denial’ sama apa yang terjadi, gw berusaha menikmati setiap detik waktu yang udah di anugrahkan Tuhan buat gw.

Sekarang gw udah kembali menjadi gw yang apa adanya, yang sebenar-benarnya dan ngga membohongi diri sendiri.


Gw merasa nyaman.. artinya itu pilihan gw..
Gw jatuh cinta.. ya gw jalani!
Gw terbang tinggi.. tapi gw harus sadar kalau tiba-tiba bisa aja gw terjatuh..
Gw patah hati.. gw udah siap dengan segala resikonya..

This is life..


Kadang gw tersakiti..
Tapi ngga jarang juga gw menyakiti!

Masa lalu bukan buat disesali, tapi buat dijadikan pelajaran berharga dalam hidup. Living present.. sekali lagi, LIVING PRESENT!! Sambil sekali-sekali bermimpi.. dan berusaha mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan.

Sunday, January 21, 2007

Too Much Love will Kill Me

“Too much love will kill you..” actually, too much love will kill me. Akhirnya gw bisa mengakui kata-kata yang tadinya ngga bisa gw terima dengan akal sehat. How come? Karena ternyata gw pernah “berada” disana. Gw bermimpi terbang jauh tinggi melampaui batas yang bisa gw capai, dan pada akhirnya gw jatuh tanpa gw sadar. Dan ketika terbangun, yang tersisa cuma rasa sakit.

Ok! Let’s forget ‘bout that. I even have a deal with my heart [and also with god]. Tapi [jujur] melupakan semuanya ngga semudah yang gw bayangkan.


Padahal dulu gw percaya, that love doesn’t exist! Saat itu gw berada jauh dari kata “sakit”. Tapi ketika kenyataan membangunkan gw dengan berjuta pernyataan cintanya, gw cuma bisa mengikuti. It does.. exist! Walau pada akhirnya, hal itu juga yang membuat gw menangis – and even worse – karena cinta dan “sakit”nya yang gw alami gw bisa kehilangan hati nurani dan menyakiti hati seseorang.


Gw jatuh cinta, mungkin bukan suatu hal yang aneh kalau pada akhirnya gw terjatuh – tapi gw tetap ngga mau terbangun dari mimpi buruk yang gw ciptakan sendiri. Gw masih berputar didalam lingkaran drama yang gw sendiri ngga tau gimana akhir ceritanya.


Gw membohongi hati gw sendiri.


Gw ulang sekali lagi..


Gw jatuh cinta, gw terjatuh. Lalu gw bukan cuma mulai membohongi diri gw sendiri. Dengan egoisme tingkat tinggi gw membohongi orang lain. Orang lain yang dengan kesadarannya mencintai gw apa adanya.


Gw bahkan lebih buruk dari seorang pelacur.


Harusnya dari awal gw mengakui kekalahan gw sendiri. Dan harusnya dari dulu gw akui sebelum semuanya berubah menjadi kebiasaan yang saat ini susah banget buat gw hilangkan. Tanpa gw sadar gw sendiri yang berubah, yang tadinya gw menganggap diri gw sebagai korban dari skenario tidak menyenangkan milik Tuhan [dan gw sempat marah] pada akhirnya gw menjelma menjadi penjahat yang mencoba buat mensabotase skenario itu. Gw tinggal menunggu karma yang pada suatu hari akan datang buat gw.


Yaa.. semuanya udah terlanjur terjadi. Yang harus gw lakukan sekarang cuma satu. Ambil keputusan. How to start to end it? Bukan hal yang mudah mengakhiri “kebiasaan” setelah bertahun-tahun berjalan. But I have to.. karena gw ngga mau terus menerus jadi penjahat yang berkedok sebagai korban. Mungkin akan gw lakukan hari ini. Atau besok. Atau besok lusa. Atau.. entah kapan sampai hati gw mulai bisa buat ngga terlalu egois.


Setelah itu, gw cuma berniat buat jatuh cinta lagi. Dengan orang lain. Entah siapa. Kapan dan dimana. Yang jelas saat itu gw yakin gw pasti jadi orang yang paling bahagia di seluruh dunia.


Hidup terlalu lama untuk cuma diisi sekali jatuh cinta. Believe me.. love does exist.

21 Januari 2007

Tuesday, January 16, 2007

Enjoying My Job

“Enjoy your Job?” kali ini pasti bakalan gw jawab, “SURE” dengan huruf besar dan cetak tebal. Meskipun kerjaan gw kali ini pastinya lebih berat dari kerjaan gw sebelumnya, jam kerja gw juga lebih panjang dari jam kerja gw sebelumnya, orang yang harus gw temuin.. juga lebih beragam dari orang yang harus gw temuin dikerjaan gw sebelumnya. Tapi kali ini, bos gw lebih asik dari bos gw yang sebelumnya. Jauh lebih asik. Dan yang pasti, gaji gw.. lebih gede dari gaji gw sebelumnya.
Hwakakakakakakakakakkakak !!
Senangnya kalau tiap hari harus bangun pagi tanpa hati yang terpaksa. Yaa.. karena sekarang tempat kerja gw lebih jauh dari tempat kerja sebelumnya, jadinya otomatis gw harus bangun 1 jam lebih pagi. Gw, yang biasanya selalu punya penyakit morning wakeup syndrome.. kali ini selalu bangun pagi dengan hati yang pastinya tanpa beban sama sekali.
Ternyata Tuhan masih sayang sama gw.. Tuhan masih menyisakan tempat dimana gw bisa diterima sebagaimana adanya. Kalau selama ini gw mengira Tuhan udah ngelupain gw.. ternyata gw SALAH BESAR!! Tuhan memberikan jalan yang terbaik buat gw melalui caranya sendiri.

Friday, January 5, 2007

Resolusi 2007

Tahun yang baru.. Resolusi yang baru juga? Hmm.. belum tentu. Tapi yang pasti kali ini sepertinya aku mulai bisa melangkahkan kaki dengan hati yang lebih ringan dan penuh warna. Meskipun tidak aku pungkiri, sampah-sampah masalah tahun lalu masih sedikit tersisa dan terkadang aku masih bisa merasakan busuknya. Sudah tidak terlalu bau memang, karena bahkan sekarang aku sudah tidak terlalu peduli.

Hidup memang seperti berjalan dikeramaian, kadang kita lihat kekanan.. atau kekiri. Terkadang kita juga melihat kebelakang. Tapi, mostly.. pastinya kita akan melihat kedepan. Kali ini aku akan berusaha untuk bisa memaafkan masa lalu yang memang tidak akan pernah bisa berada kembali dalam genggamanku. Aku akan berusaha berdamai dengan hati dan jiwaku sendiri. Kali ini aku tidak akan membiarkan mimpi-mimpiku berkeliaran bebas ke negri antah berantah yang aku sendiri tidak tau cara mencapainya. Tapi aku tetap dengan sejuta mimpi yang aku miliki. Hanya saja kali ini aku akan sedikit lebih realistis.

Manusia tanpa mimpi adalah hampa, aku akan tetap menjadi manusia yang penuh mimpi.. tapi kali ini aku akan secepatnya terbangun, pergi mandi.. lalu berusaha mewujudkan apa yang aku mimpikan menjadi nyata. Satu demi satu.

Penghabisan minggu pertama bulan Januari 2007

Tuesday, January 2, 2007

Kali Ini Sejuta Kenyataan yang Aku Miliki

Ini aku, masih dengan sejuta ocehan tentang mimpi-mimpiku. Mimpi-mimpi yang aku rasa bisa membuat aku gila. Hari ini aku bangun dengan kesadaran penuh kalau ternyata selama ini aku terlalu banyak hidup dialam mimpiku sendiri, dengan egoisme tingkat tinggi tanpa pernah memperbolehkan orang lain terlibat didalamnya.

Semakin aku sadar, ternyata selama ini aku hanya ingin bercerita tentang aku dengan sejuta mimpi yang aku miliki, bukan tentang aku dan segala kenyataan yang aku alami. Tapi kali ini aku mulai bisa berdamai dengan hati dan jiwaku. Aku mulai bisa menempatkan diriku dan membiarkannya terbang bebas bersama angin. Mengikuti arus dan menikmati eksistensiku sebagai manusia. Tentu saja manusia yang memiliki mimpi, entah kebetulan atau tidak, atau Tuhan memang sengaja menciptakan aku menjadi manusia yang memiliki mimpi setinggi langit.


Tapi hari ini aku tidak ingin bermimpi banyak, aku hanya memohon untuk sedikit melupakan apa yang pernah aku rasakan. Mungkin memang menyedihkan, menyadari bahwa aku tidak bisa menerima kenyataan yang sekarang sudah ada didalam genggamku. Aku hanya ingin melupakan. Bukan yang lain. Aku hanya ingin kembali menjalani kehidupan alam sadarku, yang kali ini setiap pagi aku nantikan dengan hati penuh bunga.
 

Kalau ternyata kali ini lagi-lagi aku diberikan hanya mimpi berlebihan disiang bolong, entahlah. Mungkin aku hanya bisa memaki, dalam hati. Atau aku menangis. Lagi-lagi, dan tanpa air mata.

2 Januari 2007