Aku selalu mencoba menjadi realistis. Tapi keegoisan menguasai diri, mengerogoti jiwa dan pikiran dan bergelayut manja didasar hati. Aku cuma ingin sama kamu.
Mendengar hembusan nafas kamu tiap detik disetiap hari aku.
Melihat jejak kaki kamu tiap inchi disetiap langkah aku.
Mencium aroma jiwa kamu tiap saat disetiap nafas aku.
Jangan salahkan aku. Aku hanya terlalu menginginkan kamu.
No comments:
Post a Comment